Struktur dan Element pada Bahasa Pemrograman
Langkah-Langkah Sistematis Dalam Pembuatan Suatu Program :
- Mendefinisikan Masalah
Yaitu harus mengerti dengan baik mengenai permasalahan apa yang ingin diselesaikan. - Membuat Rumusan Untuk Pemecahan Masalah
Rumusan masalah dapat disusun dalam bentuk pseudocode ataupun flowchart. - Implementasi
Menentukan bahasa pemrograman apa yang cocok atau ingin kita gunakan. Misalnya Pascal atau Delphi, Basic, dsb. - Menguji dan Membuat Dokumentasi
Menguji program apakah telah berjalan sesuai dengan tujuannya untuk memberi solusi dari suatu permasalahan. Apabila program belum berjalan dengan baik, maka kita perlu mengkaji kembali rumusan/algoritma. Untuk memudahkan dalam memeriksa kesalahan suatu program ataupun memahami jalannya program, perlu membuat dokumentasi dari program yang dibuat, dokumentasi tersebut berisi informasi mulai dari tujuan/fungsi program, algoritma program,hingga cara menggunakannya.
Secara Umum, bahasa pemrograman yang berbasiskan prosedur terdiri dari blok/sub program yang memiliki dua bagian utama, yaitu :
- Bagian Deklarasi
Bagian program untuk mendefinisikan tipe data suatu variabel, konstanta, serta fungsi dan prosedur yang akan digunakan pada program.- Deklarasi Variabel
Contoh : Bahasa C
int i , i2;
char s[100];
- Deklarasi Konstanta
Contoh : const phi = 3.14;
- Deklarasi Tipe Data
Terbagi 3, yaitu : Tipe data sederhana, Tipe data terstruktur, dan Tipe data pointer
- Deklarasi Procedure / Function
Bahasa C:
void Cetak ( char *String );
int Tambah ( int a, int b );
Perbedaan utama antara prosedur dan fungsi yaitu :
- prosedur adalah fungsi yang tidak mengembalikan suatu nilai,
- fungsi adalah prosedur yang mengembalikan nilai
- Deklarasi Variabel
- Bagian Statement